Perbandingan Mudzakkar dan Muannats dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Contoh

Perbandingan Mudzakkar dan Muannats dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Contoh

Pendahuluan

Dalam tata bahasa Arab, setiap isim (kata benda), fi‘il (kata kerja), dan na‘at (kata sifat) diklasifikasikan menjadi dua jenis kelamin gramatikal: Mudzakkar (مُذَكَّر) yang berarti maskulin, dan Muannats (مُؤَنَّث) yang berarti feminin. Klasifikasi ini bukan hanya soal jenis kelamin makhluk hidup, tetapi juga mencakup benda mati dan konsep abstrak. Mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting agar kalimat dalam bahasa Arab menjadi tepat dan selaras secara gramatikal.

1. Pengertian dan Jenis Mudzakkar (مُذَكَّر)

Mudzakkar berarti kata yang bersifat maskulin, yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan laki-laki atau benda yang dianggap bersifat kuat dan tegak.

a. Mudzakkar Ḥaqīqī (Maskulin Nyata)

Kata yang menunjukkan laki-laki secara makna dan biologis.

Contoh:
رَجُلٌ (rajulun) – laki-laki
أَبٌ (abun) – ayah
طَالِبٌ (ṭālibun) – siswa
مُدَرِّسٌ (mudarrisun) – guru laki-laki

b. Mudzakkar Majāzī (Maskulin Kiasan)

Benda atau hal yang tidak memiliki jenis kelamin, tetapi dianggap maskulin karena memiliki karakter kuat atau kokoh.

Contoh:
الْقَلَمُ – pena
الْكِتَابُ – buku
الْجَبَلُ – gunung
الْبَحْرُ – laut

c. Mudzakkar Lafzhī (Maskulin Tulisan)

Kata yang tidak memiliki tanda-tanda feminin (tidak diakhiri ta’ marbuthoh).

Contoh: كِتَابٌ – مَكْتَبٌ – قَلَمٌ

2. Pengertian dan Jenis Muannats (مُؤَنَّث)

Muannats adalah kata yang bersifat feminin, digunakan untuk menunjukkan perempuan atau benda yang dianggap lembut, bulat, dan berpasangan.

a. Muannats Ḥaqīqī (Feminim Nyata)

Kata yang menunjukkan perempuan secara makna.

Contoh: فَاطِمَةُ – مَرْيَمُ – عَائِشَةُ

b. Muannats Lafzhī (Feminim Tulisan)

Kata yang diakhiri dengan huruf ta’ marbuthoh (ة), meski tidak selalu bermakna perempuan.

Contoh: سَيَّارَةٌ – mobil, مَدْرَسَةٌ – sekolah, مَكْتَبَةٌ – perpustakaan

c. Muannats Majāzī (Feminim Kiasan)

Kata benda yang dianggap feminin karena bentuknya bulat atau berpasangan.

Contoh benda bulat: الأَرْضُ – bumi, الشَّمْسُ – matahari, الْقِدْرُ – periuk.
Contoh anggota tubuh berpasangan: الْعَيْنُ – mata, الْيَدُ – tangan, الرِّجْلُ – kaki.

d. Nama Kota dengan Ta’ Marbuthoh

Banyak nama tempat yang dianggap muannats karena diakhiri “ة”.

Contoh: مَكَّةُ – مَدِينَةُ – جَاكَرْتَةُ

3. Perbedaan antara Mudzakkar dan Muannats

Perbedaan utama antara Mudzakkar dan Muannats bukan hanya dari jenis kelamin biologis, tetapi juga dari tanda tulisan dan makna kiasan. Kata Mudzakkar biasanya menunjukkan kekuatan, ketegasan, atau tidak memakai tanda feminin seperti ة. Sementara Muannats menunjukkan kelembutan, kebulatan, dan sering memakai ta’ marbuthoh.

4. Contoh Kalimat dalam Penggunaan

Contoh Kalimat Mudzakkar:

1. ذَهَبَ الطَّالِبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ
(Siswa laki-laki pergi ke sekolah.)

2. قَامَ الرَّجُلُ
(Laki-laki itu berdiri.)

3. الْكِتَابُ جَدِيدٌ
(Buku itu baru.)

Contoh Kalimat Muannats:

1. ذَهَبَتْ فَاطِمَةُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ
(Fatimah pergi ke sekolah.)

2. الشَّمْسُ تُشْرِقُ فِي الصَّبَاحِ
(Matahari terbit di pagi hari.)

3. مَكَّةُ مُقَدَّسَةٌ
(Makkah itu suci.)

5. Tabel Komparatif Mudzakkar vs Muannats

Aspek Mudzakkar (Maskulin) Muannats (Feminin)
Makna Umum Menunjukkan laki-laki atau sifat maskulin Menunjukkan perempuan atau sifat feminin
Contoh Nyata رَجُلٌ – طَالِبٌ – أَبٌ فَاطِمَةُ – عَائِشَةُ – مَرْيَمُ
Ciri Tulisan Tidak diakhiri “ة” Sering diakhiri “ة” (ta’ marbuthoh)
Jenis Majazi الْقَلَمُ – الْبَحْرُ الشَّمْسُ – الْأَرْضُ
Kesesuaian Fi‘il ذَهَبَ (tanpa ta’ di akhir) ذَهَبَتْ (dengan ta’ di akhir)

Rujukan & Sumber:

  • Kamus Al-Ma’any – مذكر / مؤنث
  • Kitab Durus al-Lughah al-‘Arabiyyah karya Syaikh Abdurrahim
  • An-Nahwu al-Wadhih Jilid 1 – Syaikh Ali al-Jarim & Musthafa Amin
  • Al-Jurumiyyah – Bab al-Ism al-Muannats wal-Mudzakkar
  • Materi Nahwu Dasar – Pusat Bahasa Arab Universitas Islam Madinah

0 Komentar