Adab Duduk di Majelis Ilmu

Ada Beberapa Adab Duduk di Majelis Ilmu

Makna Duduk di Majelis Ilmu

Majelis ilmu adalah tempat di mana hati disiram dan pikiran diberi arah. Para ulama menyebutnya taman yang penuh keberkahan. Semakin baik adabnya, semakin dalam manfaat yang diraih.

Adab-Adab Duduk di Majelis Ilmu

1. Hadir dengan hati yang bersih

Para salaf menekankan pentingnya membersihkan hati dari prasangka. Ilmu tidak akan menetap di hati yang keruh.

2. Menghadap dan duduk dengan tertib

Duduk rapi membantu fokus. Imam Malik sejak kecil diajari ibunya cara duduk sebelum belajar ilmu hadis.

3. Tidak memotong pembicaraan

Bertanya itu baik, tetapi jangan memotong penjelasan sebelum selesai. Hal ini menjaga alur pemahaman.

4. Tidak meninggikan suara

Menjaga ketenangan adalah bagian dari adab. Suara keras dapat merusak konsentrasi seluruh majelis.

5. Tidak bermain sendiri atau mengganggu

Mengobrol, memainkan gadget, ataupun bergerak berlebihan dapat mengganggu murid lain dan memutus aliran ilmu.

6. Duduk tanpa menyakiti orang lain

Jaga bau badan, tidak menyerobot tempat, dan tidak menyempitkan orang lain di samping kita.

7. Membawa catatan

Mencatat membantu mengikat makna. Apa yang ditulis akan tersimpan lebih lama daripada yang hanya didengar.

8. Merendah dan tidak merasa lebih pintar

Ulama berkata bahwa sombong adalah penghalang terbesar sampainya ilmu ke hati.

9. Duduk dengan rasa syukur

Majelis ilmu adalah tempat langka yang membentuk peradaban. Duduk di dalamnya adalah nikmat yang besar.


Rujukan & Sumber

Ibn Jama’ah – Tadzkirat al-Sāmi’ wal-Mutakallim
Al-Khatib al-Baghdadi – Al-Faqīh wal-Mutafaqqih
Imam Nawawi – Al-Majmū’
Penjelasan ulama Saudi: Ibn Bāz, Utsaimin, Shalih al-Fauzan


Di ambil sumber video : 

1. Apabila hendak duduk hendaknya memberi salam kepada orang di sekitar

2. Duduk ditempat duduk yang masih tersisa, tidak boleh duduk diantara 2 orang sebelum meminta izin diantara kedua orang yang bersebelahan. ( Ada POINT penting ketika adab bertamu hendaknya tidak duduk sembarangan di kursi yang ada, Tetapi harus meminta izin kepada tuan rumah untuk disisi yang mana. )

Atau kasus yang lain seorang duduk dimasjid menunggu waktunya isya lalu tempat tersebut diberikan tanda untuk duduk kembali karena mempunyai adab

3. tidak boleh duduk ditengah tengah lingkaran majelis, apabila ada Halaqoh yang membentuk lingkaran, Maka maksud ini yang di larang.

4. Hendaknya duduk dengan tenang dan hikmah tidak memainkan tangan atau memainkan jenggot, memainkan cincin yang membuat orang lain terganggu.

5. Tidak banyak bersin dan menguap atau bersendawa di majelis ilmu.

6. Duduk dalam ke adaan tenang tidak banyak bergerak.

7. Apabila seorang bicara hendaklah mendengarkan dengan baik, tidak berlebihan kagum dengan pembicara yang sedang diajak bicara dan tidak memutuskan pembicara yang sedang bicara sebab hal tersebut bisa mengganggu.

VIDEO SUMBER : 

Penjelasan Lain BerSumber Dari yupid : 


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

“Rasulullah ﷺ bersabda:

“Ada tiga orang yang datang ke majelis.
Yang pertama, ia mendapati tempat kosong lalu ia duduk. Maka Allah memberi tempat baginya.
Yang kedua merasa malu, lalu ia duduk di belakang. Maka Allah pun malu darinya.
Yang ketiga berpaling dan pergi. Maka Allah pun berpaling darinya.””

Sumber:
– Shahih al-Bukhari, no. 66, 858, dan 6278 (beberapa jalur)
– Shahih Muslim, no. 2176

Simak video Penjelasan berikut :

0 Komentar